Minggu, 31 Juli 2016

Masyarakat dan TNI-Polri Melakukan Pembersihkan Vihara di Tanjungbalai


GULA77 - Pagi ini, masyarakat bersama aparat TNI-Polri melakukan pembersihan vihara yang rusak dan terbakar akibat kerusuhan yang terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Jumat, 29 Juli 2016 malam.

"Situasi terakhir di Tanjungbalai kondusif dan dilakukan kerja bakti berbagai komponen masyarakat dan TNI/Polri ke tempat ibadah vihara," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Senin, 1 Agustus 2016.

Ratusan masyarakat dibantu TNI-Polri membersihkan puing sisa material yang terbakar di delapan vihara tersebut. Di lokasi, tampak kerukunan agama dilakukan masyarakat lintas agama bergotong-royong membersihkan vihara-vihara tersebut.

Rina juga menjelaskan, meski kondisi sudah kondusif dan aman, ribuan personel TNI/Polri masih tetap melakukan penjagaan dan pengamanan sejumlah lokasi tempat kerusuhan tersebut. "Jumlah personel pengamanan di Tanjungbalai, Brimob sebanyak 500 personel, Polres 200 personel.

Kemudian, TNI AD sebanyak 1 SSK dan TNI AL berjumlah 1 SST," kata Rina. Sebelumnya, telah terjadi kerusuhan di Tanjungbalai, Jumat malam, 29 Juli 2016. Mengakibatkan rusaknya delapan Vihara. Namun, untuk saat ini situasi di lokasi kejadian, sudah kembali kondusif. Namun demikian, aparat gabungan Polri/TNI masih melakukan penjagaan di lokasi tersebut.(Viva)

Ancam Edarkan Foto, Sepasang Kekasih Dibekuk Polisi
Naysila Mirdad Siap Nikah dengan Pengusaha
Marin Ingin Raih Medali Emas di Olimpiade




Sabtu, 30 Juli 2016

Banjir Bandang di Jambi, Jalur Alternatif Lintas Sumatera Putus


GULA77 -  Akibat banjir bandang yang melanda Jambi, badan jalan jalur alternatif di Jalan Lintas Sumatera di Kawasan Tanjung Benuang, Jambi, akhirnya ambruk ke dasar sungai. Bahkan badan jalan sepanjang sekitar 20 meter itu, terbelah menjadi dua bagian dan kini hanyut terbawa arus deras banjir.

Untuk mengantisipasi putusnya akses dan terisolirnya wilayah itu, masyarakat sekitar akhirnya membuat jembatan darurat yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Jalur tersebut diketahui sebagai jalur yang selama ini mempersingkat jalan lintas menuju Sumatera yang menghubungkan Kawasan Tanjung Benuang Bangko, Sorolangun, Jambi hingga ke perbatasan Sumatera Selatan.

Akibat terputusnya jembatan, pada Sabtu, 30 Juli 2016, kendaraan roda empat yang sempat akan melintasi kawasan itu dan bertujuan ke Sumatera Selatan, akhirnya harus memutar arah. "Semoga bisa segera diperbaiki jembatannya," kata Samsul, warga setempat.(Viva)

BNN Tidak Terima 450 Miliar dari Freddy Budiman
Allahu Akbar, Tom Cruise Terlibat Agenda Terorisme
PBSI Janjikan Rp 1 Miliar Bagi Peraih Emas Olimpiade



Kamis, 28 Juli 2016

Freddy Budiman Menjadi Terpidana Yang Pertama Dieksekusi Mati


GULA77 - Jaksa Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung, Noor Rachmad, mengatakan Freddy Budiman menjadi terpidana pertama yang dieksekusi mati. Eksekusi dilaksanakan pada Jumat dinihari pukul 00.45 WIB di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan Nusakambangan, Jawa Tengah, Jumat, 29 Juli 2016. "Semua orang tahu bagaimana dia dalam peredaran narkoba selama ini," kata Rachmad di Dermaga Wijaya Pura Nusakambangan, Jumat, 29 Juli 2016.

Freddy divonis mati atas kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi dan pabrik ekstasi di penjara. Menurut Rachmad, Freddy masih mengendalikan peredaran narkoba selama dipenjara. Permohonan peninjauan kembali (PK) yang telah diajukan Freddy telah ditolak Mahkamah Agung. "Yang bersangkutan tidak pernah mengajukan grasi kepada presiden," ujar dia. Jumat pagi, jenazah Freddy rencananya akan disemayamkan di Surabaya.

Freddy baru mengajukan grasi pada Kamis sore. Pengacaranya, Untung Sunaryo, mengatakan grasi Freddy dikirim melalui Sekretariat Negara. "Pada dasarnya Freddy sudah siap. Tapi, kami masih mengupayakan langkah hukum," katanya. Setelah Freddy, regu tembak mengeksekusi Seck Osmane. pemasok dan pengedar heroin. Dia ditangkap dan divonis mati lantaran memiliki 2,4 kilogram heroin siap edar. Dia sebelumnya telah mengajukan PK dua kali, namun ditolak. Eksekusi ketiga dilakukan terhadap Michael Titus, warga negara Nigeria.

Dia didakwa atas kepemilikan narkotika jenis heroin seberat 5,8 kilogram dan divonis hukuman mati pada 2003.  Terakhir, tim regu tembak mengeksekusi Humprey Ejike. Warga asal Nigeria ini, kata Rachmad, mengedarkan narkoba dengan modus membuka warung makan. "Itulah alasan saya untuk mengeksekusi mereka," Rachmad. "Ini bukan kerjaan menyenangkan, ini kerjaan menyedihkan. Kami atas nama tim ikut belasungkawa sebesar-besarnya."(Tempo)

Michael Jackson Pernah Diperkosa Sewaktu Masih Kecil
Saya Tidak Melihat Ada Yang Salah Pergian Tanpa Bra
6 Lifter Peraih Medali Olimpiade 2012 Positif Doping






Selasa, 26 Juli 2016

Satu Desa Ini Warganya Mengalami Idiot dan Tewas Kelaparan


GULA77 - Sebanyak 54 warga di satu desa, di Ponorogo, Jawa Timur, mengalami gangguan mental dan hidupnya sangat miskin. Puluhan warga di desa ini hidup bergantung dari bantuan orang lain, baik untuk makan dan semua kebutuhannya. Saat sakit, warga miskin ini tak bisa berobat, hingga tujuh di antaranya meninggal. Perangkat desa setempat juga kesulitan menangani, karena bantuan bagi warga miskin di desa ini telah dihentikan sejak dua tahun terakhir.

Seperti terlihat pada Senen, salah seorang warga miskin yang tinggal di Desa Pandak, Kecamatan Balong, Ponorogo. Dia tinggal di gubuk berukuran 3x2 meter, tanpa penerangan. Senen menderita retardasi mental atau idiot parah, dan tak diobati oleh keluargnya. Selama puluhan tahun dia dibantu oleh saudara dan tetangga kanan kirinya. Dia diberi makan ala kadarnya. Kini, setelah 50 tahun berlalu, kondisinya sangat mengenaskan.

Selain miskin, dia menderita sakit. Dia juga tak memiliki istri ataupun anak. Tak ada yang mau merawatnya. Dia juga tak punya biaya untuk berobat. Selain Senen, ada lagi Paerah, perempuan berumur sekitar 40 tahunan. Dia juga idiot. Tak bisa bekerja, dan tak bisa bicara dan tak bisa berkomunikasi. Dia hanya bisa hanya senyum senyum. Kebutuhan sehari-harinya, dicukupi saudara dan tetangga.

Senen dan Paerah adalah sebagian dari sekitar 54 warga Desa Pandak yang mengalami retardasi mental atau idiot. Konon, penyakit ini terjadi akibat kemiskinan di desa ini sekitar 70 tahun silam. Karena daerah yang tandus, dan miskin, banyak bayi tumbuh kurang gizi bahkan idiot. Para pengidap retardasi mental ini pernah mendapat penanganan dan bantuan dari Kementrian Sosial dan Pemkab Ponorogo.

Para penderita diberi makan dan kebutuhan hidup. Juga fasiltas perawatan kesehatan gratis bagi warga idiot. Namun sejak dua tahun terakhir, semua bantuan tersebut dihentikan. Akibatnya, saat ada warga idiot yang sakit tak bisa berobat. Sedikitnya, sudah enam prang warga miskin idiot sakit tak tertolong dan akhirnya tewas. Kondisi orang idiot ini rentan, tidak sehat, tidak bisa mencari nafkah, dan hanya bergantung pada orang lain.

Salah seorang yang meninggal diketahui bernama Mbah Japlik. Dia meninggal karena kemiskinan yang dideritanya, dan idiot yang dialaminya. Tidak ada yang mau merawatnya ketika dia sakit, dan tak ada makanan untuk dimakan. Pemerintah desa setempat sudah memberi bantuan, namun sangat terbatas. Mereka berharap, pemerintah memberi perhatian kepada warga miskin ini. Selain bantuan makanan, juga bantuan berobat gratis.(sindo)

Cewek Dibekuk, Curi Perhiasan Batu Alam di Serpong
Justin Timberlake Ditampar Fans di Turnamen Golf
Susy 'Ratu Bulutangkis' Jadi Teladan Pemain China





Senin, 25 Juli 2016

Ular Piton Raksasa Sepanjang 8 Meter Gegerkan Warga


GULA77 - Warga Dusun Jenematallasa, Desa Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan ular piton raksasa sepanjang 8 meter. Ular tersebut diketahui keluar dari hutan yang jaraknya cukup dekat dengan permukiman. Ular itu juga diduga hendak memangsa hewan peliharaan warga setempat.

Warga setempat memang sering mengeluh lantaran hewan peliharaan mereka kerap hilang, sehingga para warga menduga hal tersebut disebabkan oleh ular itu. Warga setempat, Daeng Raga, mengatakan bahwa memang akhir-akhir ini beberapa warga resah karena sering kehilangan ternak. "Memang sudah sering masyarakat kehilangan sapi, mungkin ular ini yang makan," katanya, Selasa (19/7/2016).

Dia juga menambahkan akan membawa ular tersebut kepada instansi terkait untuk ditangkarkan agar tidak mengganggu para penduduk. "Kami akan bawa ke pihak berwenang supaya tidak makan sapi warga," tambahnya. Penangkapan ular tersebut cukup dramatis karena terus mengamuk pada saat hendak dijinakkan dan sempat membuat panik. Namun, setelah tiga jam ular piton berwarna kecokelatan tersebut akhirnya bisa dijinakkan dan menjadi tontonan warga setempat.(sindo)

Razia Tempat Hiburan Malam 21 Orang Diamankan
Charlie Sheen Akan Dokumentasikan Kehidupannya
Lin Dan Mengeluh Kondisi Venue Bulutangkis 






Sabtu, 23 Juli 2016

Kapolres Wilayah Perbatasan Indonesia Diminta Perketat Pengawasan


GULA77 - Rawannya tindak kejahatan dan barang ilegal di pintu masuk perbatasan RI-Malaysia menjadi perhatian khusus Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Hal itu ditunjukkan dengan adanya perintah kepada sejumlah polres yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigadir Jenderal Polisi Musyafak membeberkan adanya perintah tersebut.

Menurut jenderal bintang satu ini, sejumlah kapolres di wilayah perbatasan yang dipanggil adalah Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu. "Tujuannya untuk memperketat pengawasan di daerahnya. Berdasarkan data yang ada dua bulan terakhir ini saja, jumlah kasus narkoba yang masuk melalui perbatasan mencapai 50 kilogram sabu-sabu dan puluhan ribu pil ekstasi,” ujar Musyafak, Sabtu, 23 Juli 2016.

Musyafak menjelaskan, peristiwa seperti ini tidak boleh dianggap biasa saja. Akan tetapi ia berharap perlu perhatian semua pihak. “Bisa dibayangkan jika satu orang menggunakan satu gram sabu maka ada 50 ribu orang Kalimantan Barat yang teracuni,” Musyafak mengingatkan. Musyafak mengatakan, sejumlah barang ilegal juga masuk ke perbatasan.

Salah satunya narkoba yang isinya seperti gula refinasi, yang belum layak dikonsumsi. Dampaknya tidak sedikit warga Kalimantan Barat yang terkena penyakit diabetes atau kencing manis. “Barang ilegal lainnya membahayakan kesehatan masyarakat adalah masuknya daging sapi dari luar yang belum terbebas dari penyakit mulut dan kuku,” kata Musyafak.

Oleh karena itu, Musyafak berharap kapolres harus lebih memperketat wilayah perbatasan. Utamanya adalah di sepanjang garis sepadan yang terdapat 52 jalan setapak atau jalan tikus di perbatasan RI-Malaysia di Kalbar yang bisa menghubungkan 32 kampung di Malaysia. “Semua itu disampaikan pada acara video conference dengan para kapolres jajaran Polda Kalbar,” kata Musyafak.

Masalah perbatasan, kata Musyafak, menjadi perhatian Presiden RI, Joko Widodo. “Kami mendukung sepenuhnya apa yang menjadi kebijakan Presiden. Memerintahkan jajaran untuk bersinergi dengan instansi lain yang ada kewenangan di perbatasan seperti Bea Cukai, Karantina, Imigrasi, dan unsur TNI yang sedang menjaga perbatasan untuk sama-sama menjaga wilayah Indonesia dari pengaruh masuknya barang barang ilegal dari Malaysia,” ujarnya.

Musyafak berharap, warga masyarakat di wilayah perbatasan untuk sama-sama menjaga wilayah perbatasan agar tidak dimasuki barang-barang yang dapat merusak kesehatan masyarakat. “Kita harus bangga dengan produk dalam negeri yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar,” kata Musyafak.(Viva)

Kepsek Paksa Bu Guru'Begituan' di Kebun Sawit
Goyang di Gay Club, Sheila Marcia Mengaku Bersalah
Venue Olimpiade 2016 Digunakan Syuting Film Porno



Jumat, 22 Juli 2016

Pemerintah Berupaya Tingkatkan Kualitas 1.000 Guru di Merauke


GULA77 - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas guru. Salah satunya memberikan bantuan peningkatan kualifikasi kepada sekitar 1.000 guru di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Langkah itu dilakukan Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Merauke.

Direktur Jenderal GTK Sumarna Surapranata mengungkapkan untuk meningkatkan kualifikasi guru di Merauke, Kemendikbud akan memberikan bantuan kepada sekitar 1000 orang guru yang ingin melanjutkan pendidikan S-1 di Kabupaten Merauke. Untuk melanjutkan pendidikan ke S-1, kata dia, guru dapat mengambil program Penggalian Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).

Pranata mengungkapkan, hal tersebut merujuk Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 58 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan. Pasal 5 ayat 7 menyatakan perguruan tinggi dapat memberikan pengakuan terhadap pengalaman kerja dan hasil belajar yang pernah diperoleh sebelumnya, baik pada jalur pendidikan formal maupun nonformal.

“Dengan program PPKHB, guru yang melanjutkan pendidikan S-1 dapat ditempuh lebih singkat, karena hanya berkewajiban menempuh sekitar 33% dari SKS yang semestinya. Program ini juga dapat dilakukan secara tatap muka maupun jarak jauh,” tutur Sumarna melalui siaran persnya, Kamis (21/7/2016).

Dia menjelaskan, guru di Kabupaten Merauke dapat melanjutkan pendidikan S-1 ke  Universitas Cenderawasih, Universitas Terbuka, Universitas Musamus, dan Kelompok Kerja yang programnya dilaksanakan di Merauke melalui mekanisme PPKHB. “Guru yang melanjutkan studi S-1 wajib mendapatkan izin dari kepala dinas pendidikan setempat, dan tidak diperkenankan meninggalkan tugas,” kata Sumarna.

Untuk mengantisipasi kekurangan guru, kata dia, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke mengangkat guru kontrak sebanyak 199 orang guru untuk SD, dan 25 guru untuk SMP. Dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), kualifikasi guru di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, yang belum menyandang strata 1 (S-1) pada jenjang taman kanak-kanak (TK) 192 guru, sekolah dasar 983 guru, sembilan guru sekolah luar biasa (SLB), 164 guru sekolah menengah pertama (SMP), 47 guru sekolah menengah atas (SMA), dan 52 guru sekolah menengah kejuruan (SMK).(sindo)

Akhirnya... Bos Snapchat Resmi Melamar Miranda Kerr
Tour de Singkarak 2016 Diikuti 25 Tim dari 30 Negara
Ketegangan Diantara China dan India Semakin Memanas



 

Selasa, 19 Juli 2016

Jawa Tengah Dinyatakan Bebas Vaksin Palsu


GULA77 - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjamin tak ada peredaran vaksin palsu di wilayahnya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yuliyanto Prabowo menyatakan sudah meminta Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah untuk mengambil sampel vaksin-vaksin yang digunakan selama ini. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada vaksin palsu di Jawa Tengah.

“Jawa Barat ada (vaksin palsu), Banten ada, DKI Jakarta ada, Jawa Timur ada. Tapi Jawa Tengah sama sekali tidak ditemukan adanya vaksin palsu,” kata Yuliyanto Prabowo dalam acara sosialisasi kesehatan ibu dan anak di Semarang, Selasa malam, 19 Juli 2016. Acara sosialisasi ini dilakukan di sela-sela acara “Jateng Bersholawat” yang digelar Pemprov Jawa Tengah bersama Muhammadiyah di halaman kantor gubernur. Acara yang dihadiri ribuan orang ini juga dihadiri Gubernur Ganjar Pranowo.

Yuliyanto menyatakan sampel-sampel vaksin di seluruh Jawa Tengah sudah diteliti di Balai POM di Jakarta. Karena yang memeriksa langsung dari Jakarta, maka validitasnya terukur. Dengan demikian, Dinas Kesehatan Jawa Tengah dengan tegas berani menyampaikan tidak ada peredaran vaksin palsu di Jawa Tengah. Apalagi vaksin-vaksin yang digunakan layanan rumah sakit milik pemerintah, seperti puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah.

“Pasti tidak ada vaksin palsu,” ujar Yuliyanto. Yuliyanto menegaskan, masyarakat Jawa Tengah tak perlu khawatir dan takut anaknya terkena vaksin palsu. “Warga Jawa Tengah enggak usah khawatir. Anak-anak harus tetap diimunisasi,” tuturnya. Akhir-akhir ini, publik dikagetkan dengan adanya peredaran vaksin palsu. Kasus ini masih ditangani Badan Reserse Kriminal Polri. Dalam rapat dengan DPR, Menteri Kesehatan RI sudah mengumumkan layanan kesehatan yang menggunakan vaksin palsu.

Kebanyakan penggunanya ada di Bekasi dan wilayah Jakarta. Namun ada dugaan vaksin palsu juga beredar di beberapa provinsi lain. Kepala Balai POM Semarang Endang Pudjiwati menyatakan sudah memeriksa vaksin yang beredar di wilayah kerjanya. Temuannya, tidak ada vaksin palsu walaupun vaksin itu diedarkan melalui distributor yang tak resmi. “Meski didistribusi dari jalur tak resmi, mutu vaksin bagus,” tuturnya. Saat ini, distribusi vaksin melalui jalur tidak resmi tersebut masih terus ditelusuri.(Tempo)

Polres Cianjur Gagalkan Penjualan 5 Siswi SMA 
Bongkar Aib, Kim Kardashian Bikin Heboh Internet
Rusia Terancam Gagal Tampil di Olimpiade Brazil




Minggu, 17 Juli 2016

BNP2TKI : 1.700 Lowongan Kerja TKI di Korsel


GULA77 - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyebutkan bahwa  masih tersedia 1.700 lowongan kerja TKI di Korea Selatan (Korsel)  pada tahun ini. Guna meringankan biaya penempatan, kalangan perbankan diimbau meningkatkan pemberian kredit usaha rakyat (KUR) guna meringankan beban para calon TKI. “Pemerintah Korea menyediakan kuota 4.400 TKI sepanjang 2016.

Dari jumlah tersebut, telah terpenuhi 2.700 hingga yang tersisa untuk periode Juli-Desember tahun ini sebanyak 1.700 lowongan kerja,” kata Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro pada acara pelepasan 146 TKI ke Korea di BP3TKI Ciracas, Jakarta Timur. Para TKI tersebut, delapan di antaranya wanita yang akan bekerja di berbagai perusahaan Korea setelah melalui berbagai tes dan bakal menerima gaji antara Rp 11 juga hingga Rp 15 juta per bulan.

Agusdin mengungkapkan, mereka yang berminat mengisi lowongan serta berhasil lulus berbagai tes akan dipilih perusahaan Korea dan dikontrak selama tiga tahun serta boleh diperpanjang selama dua tahun. Selain 146 TKI, dalam beberapa hari mendatang juga akan diberangkatkan masing-masing 65 dan 15 TKI yang tergolong TKI prosedural hingga terlindungi secara hukum. “Mereka juga telah dibekali berbagai pengetahuan tentang adat istiadat, kondisi perusahaan, bahasa Korea, dan lainnya,” ujar Agusdin.

Saat ini, kata dia, di Korea terdapat sekitar 30.000 hingga 35.000 TKI dengan kurang lebih 4.000 di antaranya TKI tidak resmi yang bekerja diperusahaan-perusahaan kecil. “Penempatan akan dihentikan jika TKI nonprosedural sampai 15 persen dari total tenaga kerja Indonesia resmi di Korea,” ujarnya. Terkait dengan dukungan perbankan, Agusdin menyatakan, alokasi KUR sebesar Rp 3,8 triliun masih diprioritaskan kepada usaha kecil menengah dan ritel.

Perbankan masih menerapkan peraturan yang ketat untuk KUR kepada TKI yang berpagu Rp 25 juta per orang.  Meski demikian, lanjutnya, beberapa bank telah memberikan kredit kepada TKI yang bekerja di Korea, Taiwan, Singapura, dan Malaysia sekalipun dalam jumlah terbatas. “Berdasarkan pemantauan, pembayaran angsuran pinjaman berjalan lancar, karena langsung dipotong dari gaji,” tukasnya.(poskota)

Kaum Ibu di Marelan Resah, Judi Dingdong Menjamur
Mantan Dokter Bongkar Masa Lalu Michael Jackson.
Thailand Membantah Ratchanok Intanon Gunakan Doping



Sabtu, 16 Juli 2016

Kapal Marina Srikandi Tenggelam di Karangasem Bali


GULA77 - Kapal Marina Srikandi dari Amed, Karangasem menuju Gili Trawangan, Lombok, tenggelam di Perairan Amed, Karangasem, Bali sekira pukul 11.30 Wita, Jumat (15/7/2016). Kapolsek Abang, AKP Nyoman Sugita mengatakan, keterangan dari Nahkoda Kapal mengatakan bahwa pada saat mau lepas jangkar kapal tersebut sudah mengalami kebocoran pada bagian belakang tempat pembuangan airnya.

Pada saat bersamaan air laut tersebut masuk ke dalam kapal sehingga para tamu panik dan berdiri.“Pada saat bersamaan kapal mengalami berat di bagian belakang kiri sehingga kapal terbalik, dan dihempas gelombang laut langsung tenggelam. Kapal ini membawa 32 penumpang wisatawan asing semuanya,” ungkapnya. Untungnya dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, dan juga wisatawan pun tidak ada yang mengalami cedera.

Kapal tersebut dinahkodai oleh Yusup (50) asal Lombok Timur, dengan ABK 3 Orang. “Kapal saat ini masih dibibir pantai, sehingga saat peristiwa itu terjadi semua penumpang kapal itu lompat dan semuanya telah selamat,” paparnya. Dia menegaskan semua penumpang kapal tersebut selamat semuanya, mereka berasal dari  Belanda, Perancis, Australia. “Mereka semuanya selamat tidak ada yang luka atau pun meninggal,” pungkasnya.(sindo)

Misteri Kertas Bertulisan Arab di Tas Farah
Selebriti Rogoh Kocek Rp1,3 juta Untuk Pokemon Go
Tiga Medali di Ajang Children of Asia 2016







Rabu, 13 Juli 2016

Jumat Ini Matahari Tepat Berada di Atas Ka'bah, Saatnya Umat Muslim Perbaiki Arah Kiblat


GULA77 - Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Muhammad Thambrin mengatakan pada Jumat (15/7/2016) matahari akan berada di atas kiblat sehingga dapat menjadi kesempatan Muslim di Indonesia untuk memperbaiki kiblat salatnya.

Berdasarkan perhitungan astronomi, pada Jumat (15/7) matahari melintas tepat di atas Ka'bah pukul 16.27 WIB, demikian sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (13/7/2016).

“Sehingga bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus di mana saja pada jam itu akan mengarah ke Ka'bah,” kata Thambrin.

Menurut dia, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk meluruskan arah kiblat, di antaranya menggunakan kompas, alat ukur theodolit serta fenomena posisi matahari melintas tepat di atas Ka'bah yang dikenal dengan istilah Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat.

Sehubungan dengan itu, Thambrin mengatakan Muslim dan pengurus takmir masjid/mushalla yang akan memverifikasi kesesuaian arah kiblat, dapat melakukan langkah-langkah pengoreksian kiblat.(antara)

Bapak dan Anak Merusak Kantor Kelurahan 
Taylor Swift Penyanyi Terkaya di Dunia
Pacquiao Kembali Naik Ring Diakhir Tahun



Selasa, 12 Juli 2016

Pasar Tradisional Aksara di Medan Terbakar


GULA77 - Pasar Tradisional Aksara di jalan Aksara, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Sumatera Utara, Selasa sore, 12 Juli 2016, dilalap si jago merah. Akibatnya, puluhan kios terbakar. Api pertama kali muncul dari lantai dua blok enam pasar tersebut. Selain pasar tradisional terdapat juga pasar modern, yakni Plaza Ramayana di lokasi kebakaran tersebut. Menurut seorang pedagang, Hamdan mengatakan tidak tahu persis asal api.


Namun, asap sudah terlihat di lantai II di pasar tersebut. "Kami tidak tahu persis asal api dari mana. Saya jualan di lantai bawah. Saat asap sudah keluar dari gedung di lantai II, pedagang dan pekerja langsung keluar," tuturnya. Menurut Hamdan, api muncul dari mesin pendingin makanan yang terletak di lantai dua, api langsung menyambar ke dinding bangunan lainnya. "Kata teman, api berasal dari kulkas.


Tapi belum tahu pastinya bang. Sebelum pemadam kebakaran datang, tadi pedagang sempat siramkan air," kata Hamdan. Hingga sore terlihat petugas pemadaman dari Dinas Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran (DP2K) Kota Medan masih terus bekerja untuk memadamkan api di lokasi kebakaran tersebut. "Ini sudah semua mobil pemadam yang kita kerahkan, ada 30 unit mobil damkar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan,


Marihot Tampubolon. Marihot mengaku pihaknya kesulitan untuk memadamkan api karena kesulitan memperoleh air. Untuk menjangkau titik api, petugas juga kesulitan untuk masuk karena asap yang ada di dalam cukup tebal. "Pintu untuk menjangkau api di dalam enggak ada. Di dalam itu, ada pakaian, sepatu, ada juga kasur. Medan untuk menjangkau api masih sulit," jelas Marihot.(Viva)

Curi Pompa Air, Seorang Remaja Dipolisikan
Vivid Tawari Kim Kadharsian Rp327 miliar 
Usain Bolt Pasti Tampil di Olimpiade Brazil



Minggu, 10 Juli 2016

Ribuan Kendaraan Membludak di Dermaga Pelabuhan Bakauheni


GULA77 - Ribuan kendaraan pemudik baik roda dua maupun roda empat memadati antrean di tolgate sepanjang 500 Meter. Membludaknya pemudik bermotor pada arus balik ini dikarenakan masa libur perkantoran sudah berakhir. Sekitar 30.000 kendaraan roda empat dan dua akan menyeberang ke pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung, Minggu 10 Juli 2016. Pihak ASDP memprediksi puncak arus balik terjadi pada hari ini, mulai dari siang sampai malam hari, karena Senin besok sudah mulai beraktivitas kerja.

Sampai malam ini kendaraan di jalan lintas Sumatera menuju Pelabuhan Bakauheni masih padat merayap, sehingga membuat jarak tempuh Kalianda menuju Bakauheni yang biasanya 1,5 jam kini bisa memakan waktu sampai tiga jam untuk memasuki Pelabuhan Bakauheni. Saat ini sebanyak 20.673 kendaraan roda empat dan 27.101 ribu sepeda motor sudah kembali ke pulau Jawa.


Sedangkan sisanya sekitar seratus ribuan kendaraan lainnya akan kembali hingga pekan depan usai akhir liburan sekolah. Untuk mengurai antrean kendaraan ini, pihak ASDP telah mengoperasikan delapan loket tiket kendaraan roda empat dan enam loket kendaraan roda dua. Dirut ASDP Indonesia Danang S Baskoro mengatakan, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, pihak ASDP mengoperasikan 29 kapal berkapasitas besar sehingga bisa menampung ribuan penumpang dan kendaraan.

Sementara jadwal waktu tempuh juga akan dipercepat, maksimal dua jam dari biasanya yang bisa memakan waktu tiga sampai empat jam untuk pelayaran di selat Sunda. "Kita mengoperasikan 29 kapal besar, agar ribuan penumpang dan kendaraan bisa terangkut. Dan jadwal waktu tempuh dipercepat dari biasanya, yang bisa memakan waktu 3-4 jam kini hanya 2 jam," ujar Danang.(Viva)

Sepasang Kekasih Naik Pesawat Bawa 2 Kg Shabu 
Scarlett Johansson Artis Bayaran Tertinggi 
Serena Juara Wimbledon, Samai Rekor Steffi Graf




Jumat, 08 Juli 2016

Mantan Menteri Agraria, Hasan Basri Durin Tutup Usia


GULA77 - Mantan Menteri Agraria RI periode 1998 hingga 1999, Hasran Basri Durin meninggal dunia, pada hari ini, Sabtu 9 Juli 2016, sekitar pukul 00.30 WIB. Semasa hidupnya, Hasan Basri cukup lama menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat. Beliau memegang jabatan tersebut sejak tahun 1987 hingga 1997.

Sebelum menjadi Gubernur Sumatera Barat, Hasan Basri juga pernah menjadi Wali Kota Jambi, yaitu tahun 1966 sampai dengan 1968, dan Wali Kota Padang, yaitu tahun 1971 sampai dengan 1983. Beliau juga pemegang Bintang Mahaputera Adipradana. Bintang Mahaputra Adipradana, merupakan Tanda Kehormatan tertinggi setelah Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia. Bintang ini adalah Bintang Mahaputera Tingkat II.

Penghargaan ini biasanya diberikan pada mereka yang berjasa luar biasa demi keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan bangsa dan negara. Menurut keterangan yang diterima VIVA.co.id dari Syahrul Udjud, Staf Khusus Presiden RI, Hasan Basri meninggal karena sakit. Jasadnya akan disemayamkan di rumah duka, Kompleks Liga Mas Indah, Jalan Pancoran Indah 6, Blok B1 No.5, Jakarta Selatan. Beliau akan dimakamkan siang ini di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.(Viva)

Pakai Jilbab dan Gamis, Tahanan Berhasil Kabur
DiCaprio Kencani Supermodel Victoria's Secret
Ferrari Resmi Perpanjang Kontrak Raikkonen 





Rabu, 06 Juli 2016

Harga Bensin Eceran di Tegal Bisa Rp75 Ribu Per Liter


GULA77 - Seorang pemudik asal Bekasi, Deni (30), mengakui banyak warga setempat di sekitar Kota Brebes, Jawa Tengah, mengambil kesempatan dari kesulitan para pemudik yang melintas wilayah mereka. Menurut dia, emosinya pun diuji di daerah itu lantaran hendak mengisi bahan bakar yang sudah mulai sekarat akibat macet para di lokasi. Saat kondisi bahan bakarnya hampir habis, SPBU tak mau melayani kendaraan roda empat.

"Kami juga tak mengerti dan pengendara mobil lainnya pun sempat marah-marah. Karena SPBU itu tak bisa kasih alasan untuk tak melayani kami secara jelas, dan parahnya mereka hanya melayani yang bawa jiriken doang, dan cuma warga situ yang boleh beli," kata Deni. Alhasil, karena terpaksa lantaran bahan bakar mobilnya hampir habis, Deni harus mengisi bensin eceran yang dijual warga di sekitar ruas jalan itu. Dan, gilanya, harga bensin dipatok Rp50rb per liter.

"Kami tak ada pilihan lain, untuk melanjutkan perjalanan dan mencari SPBU lain, jadi kami isi bahan bakar eceran," ujarnya. Diakui Deni, tak hanya sekali itu dia  harus menjadi korban warga sekitar yang memanfaatkan kesulitannya dan ribuan pemudik lainnya. "Kami pikir saat hampir kehabisan bensin di daerah Tegal, harganya normal atau lebih murah. Ternyata, malah lebih tinggi, harga Rp75 ribu per liter," kata dia.(Viva)

Dukun Sakti Banyuwangi Gandakan Uang 
Gangnam Style Terus Cetak Rekor 
Knicks Perpanjang Kontrak Lance Thomas






Senin, 04 Juli 2016

Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi di Mapolresta Surakarta


GULA77 - Sebuah ledakan terjadi di halaman Mapolresta Surakarta pada pagi hari ini, Selasa, 5 Juli 2016. Pihak Mabes Polri telah mengonfirmasi bahwa ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul mengungkapkan, ledakan tersebut terjadi pada sekitar pukul 07.30 WIB. Ketika itu, ada seseorang yang tidak dikenal yang memakai sepeda motor mencoba masuk Mapolres Surakarta.

Anggota Provost yang tengah berjaga di sana mencoba menghentikan pengendara tersebut. "Namun pengendara sepeda motor tersebut tetap menyerobot masuk melalui penjagaan," kata Martinus. Anggota Provost, Bripka Bambang Adi, mencoba mengejar pengendara tersebut. Namun, ketika pengejaran itu, tiba-tiba terjadi ledakan tepat di depan SPKT Mapolresta Surakarta. "Secara tidak diduga suara ledakan keras berasal dari badan pengendara motor tersebut," kata Martinus.

Menurut Martinus, akibat ledakan tersebut terduga pelaku bunuh diri tersebut meninggal di tempat. Sementara Bripka Bambang mengalami luka pada bagian wajah. Martinus menyebut hingga saat ini, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Saat ini masih dilakukan oleh TKP dan pendataan oleh Polresta Surakarta," kata dia.(Viva)

Pelajar Bawa Wanita Nginap di Hotel
Follower Katy Perry Terbanyak di Dunia
Bellaetrix Kembali ke Klubnya Jaya Raya



 

Minggu, 03 Juli 2016

Gemerlap Tradisi Akhir Ramadhan di Kotamobagu


GULA77 - Di pengujung Ramadan, umat muslim Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, memiliki tradisi monuntul atau menerangi. Tradisi ini adalah memasang lampu botol berbahan bakar minyak tanah di depan rumah. Tradisi ini dilakukan saat Ramadan memasuki hari ke-27 hingga 29. Tradisi ini hanya dikenal di Bolaang Mongondow dan Gorontalo.

Tokoh agama Kota Kotamobagu, Mihrab Salilo, menjelaskan monuntul digelar masyarakat secara sukarela dengan menyalakan lampu dan menyediakan minyak tanah sendiri. Jumlah lampu di setiap rumah, disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga. “Jadi setiap anggota keluarga punya lampunya masing-masing. Lampu yang digunakan umumnya terbuat dari botol atau kaleng bekas yang bagian tutupnya dipasangi sumbu kompor,” ujar Mihrab, Minggu, 3 Juli 2016, di Kota Kotamobagu.

Jika zaman dulu lampu hanya ada di halaman rumah warga, saat ini, seiring banyak pihak menggelar lomba monuntul, maka tanah lapang yang luas, jembatan, sisi jalan raya, sampai persawahan menjadi lokasi gelaran tradisi ini. Agar menambah daya tarik, tata letak dan kreasi lampu botol dibuat berbagai macam formasi. Misalnya, membentuk gambar masjid, Alquran, atau kaligrafi. “Tujuan monuntul agar memudahkan masyarakat untuk datang membayar atau membagikan zakat fitrah pada malam hari.

Sebab, zaman dulu belum ada lampu-lampu jalanan sebagai penerangan,” katanya. “Monuntul juga bermaksud sebagai penanda datangnya Idul Fitri. Oleh sebab itu, jiwa dan hati yang kembali bersih, harus bersih serta terang benderang seperti makna pemasangan lampu tersebut,” lanjutnya. Pantauan malam ini, hampir seluruh wilayah Kotamobagu nampak terang benderang. Menambah semarak malam hari menjelang Lebaran.(Viva)

Bawa Sabun, Nenek 73 Tahun Divonis Mati
Hendrik Ceper Meninggal Dunia
Brazil Kemungkinan Tidak Akan Aman




Jumat, 01 Juli 2016

Waspada! Ini Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Bandung


GULA77 - Bagi anda yang akan mudik dengan melintasi jalur di Kabupaten Bandung sebaiknya meningkatkan kewaspadaan. Sebab sepanjang jalur tersebut ada tiga titik rawan terjadinya kecelakaan. "Titik rawan itu ada di sekitar pos tangan (Nagreg), Jalan Cagak, dan dekat rumah makan Sugih Priangan (Desa Cikaledong)," kata Wakil Komandan Posko Nagreg Ruddy Heryadi di Posko Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2016).

Tiga lokasi itu menurutnya rawan terjadi kecelakaan karena faktor medan. Di pos tangan, kecelakaan rawan terjadi karena posisinya merupakan belokan tajam dengan posisi jalan yang menurun. Hal sama juga terjadi di Jalan Cagak. Sedangkan di Desa Cikaledong, kerawanan di sana karena belokan yang sangat tajam membentuk huruf S.

Dia pun mengimbau agar pengendara meningkatkan kewaspadaannya. "Rata-rata saat melintas di titik itu karena kendaraan tidak direm dengan baik. Jadi saat melalui tiga titik itu harus betul-betul hati-hati," imbau Ruddy. Sementara untuk mengingatkan pengendara agar waspada, ratusan petugas gabungan disebar di sepanjang jalur mudik tersebut.

Kehadiran mereka diharapkan bisa meminimalisir kecelakaan dengan memberikan peringatan kepada pengendara. Spanduk berisi peringatan juga disebar di titik-titik strategis agar bisa dibaca oleh pengendara yang melintas. Petugas Dinas Perhubungan juga sering mengimbau pemudik agar hati-hati melalui pengeras suara.(Sindo)

Yakin Messi Akan Segera Bangkit
Charlie Sheen Dapat Berlian Palsu
Doping Tak Pengaruhi Olimpiade Rio